• EDISI REMAJA. CINTA IBARAT KUPU-KUPU

    CINTAILAH karena ALLAH agar kita terbimbing...dan CINTALAH kepada ALLAH agar selalu mendapat pertolonganNya, kemurahanNya dan kasih sayangNya.

  • KUNJUNGAN LDII KE PBNU

    Kepengurusan baru DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) melakukan kunjungan ke PBNU dalam rangka silaturrahim dan berbagi pandangan soal dakwah Islam di Indonesia. Rombongan LDII dipimpin oleh Ketua Umum LDII KH Abdullah Syam dan diterima oleh KH Said Aqil Siradj.

  • KUWAJIBAN SEORANG SUAMI

    Kuwajiban seorang suami adalah melaksanakan seluruh kewajiban secara baik dan bertanggung jawab.

  • MUI DAN LDII JATIM

    Bertempat di Pondok Pesantren Wali Barokah Burengan Kediri, 15 Maret 2010, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH Abdushomad Bukhori bersama Ketua DPD LDII Propinsi Jawa Timur Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc memberikan keterangan pers seputar Gerakan Internet Sehat setelah selesai memberikan seminar bertema Manfaat Internet dan Multi Media dalam Dakwah.

  • ANAK SHOLEH DAMBAAN KELUARGA

    Dengan setitik salah yang secara tidak sengaja dilakukan oleh orang tua, banyak anak yang tidak hormat lagi kepada orang tuanya, banyak anak yang sudah berani menghina, memukul bahkan membunuh orang tuanya, orang yang sudah melahirkan dia, orang yang sudah merawat dan membesarkannya.


Selasa, 15 Februari 2011

MUI IMBAU TAK RAYAKAN VALENTINE DAY

Posted by ldii dakwah On 02.47 No comments

Bandung (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat, mengimbau umat Islam di Indonesia tidak merayakan "Valentine's Day" atau Hari Kasih Sayang yang jatuh pada Senin (14/2). "Saya kira nggak usah lah dirayakan apalagi sampai membuat pesta atau hura-hura. Ingat masih banyak masalah yang lebih penting dari itu seperti masalah pendidikan, anak jalanan dan lain-lain," kata Ketua MUI Jawa Barat KH Hafidz Utsman, ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Minggu malam.

Pihaknya juga ingin meluruskan tentang perpektif "Valentine's Day" atau Hari Kasih Sayang. Menurutnya, "Valentine Days" bukanlah sebuah hari raya melainkan sebuah peringatan yang dilakukan oleh masyarakat barat yang kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk di Indonesia. "Saat ini banyak masyarakat yang terjebak, seolah-olah Hari Kasih Sayang itu harus dirayakan. Padahal itu bukan budaya kita dan Islam. Itu (Valentine's Day) kan hanya apresiasi sekelompok orang dari luar negeri," ujarnya.

Ia menjelaskan, jika dirunut dari sejarahnya, Hari Valentine jelas tidak ada kaitannya sama sekali dengan Islam dan nilai-nilai budaya Islam. Oleh karena itu, pihaknya menilai wajar jika MUI Jawa Barat melarang remaja muslim merayakan Hari Kasih Sayang atau "Valentine's Day."

Ketika ditanyakan apakah perayaaan "Valentine's Day" haram bagi seorang muslim, ia menyatakan, "Jangan terlalu kencang lah, kita lihat dulu konteksnya. Kalau itu dirayakan oleh orang non muslim saya kira tidak ada masalah ya," katanya.

Dipihak lain, menjelang Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang yang diperingati Senin (14/2) besok, penjualan bungan di Pasar Bunga yang terletak di Jalan Wastukancana mulai meningkat.

Salah seorang penjual bunga di pasar tersebut, Dedeh (32), mengatakan, untuk Valentine's Day, pembelian bunga khususnya bunga jenis mawar mulai meningkat sejak satu minggu lalu. "Lumayan ada kenaikan ya sejak seminggu lalu, kalau dipersentasekan sekitar 15 persen lah jika dibandingkan hari biasa," ujarnya. Pembeli, kata Dedeh, kebanyakan memilih bunga mawar kuncup merah muda dibanding warna lainnya. Ia mengaku bisa menjual hingga 400 tangkai dalam satu malam pada perayaan Valentine yang diperingati setiap 14 Februari tersebut.

"Hari biasa paling ramai pada malam Minggu kira-kira bisa menjual sampai 10 tangkai dengan harga Rp5.000 per tangkai. Sedangkan untuk Valentine biasanya mencapai 400 bunga mawar dengan harga Rp10.000 per tangkai," ujar Dedeh.(*)
(U.KR-ASJ/Y003)

Editor: Ruslan
COPYRIGHT © 2011

Sumber:http://www.antaranews.com/berita/245930/mui-imbau-tak-rayakan-valentines-day

0 komentar:

Posting Komentar