Yang menarik adalah kendaraan mereka adalah gerobak dorong.. Dan bapak ini memesan 2 piring nasi dan ayam goreng untuk istri dan anaknya. Pertamanya sih ga’ ada yg menarik, tetapi ketika saya selesai makan, ada yang menarik hati saya..
Ternyata, yang menikmati makanan itu hanya istri dan anaknya. Sedangkan sang bapak hanya melihat istri dan anaknya menikmati makanan ini. Sesekali saya melihat anak ini tertawa senang sekali, dan sangat menikmati ayam goreng yang dipesan oleh bapaknya..
Saya perhatikan, wajah sang bapak, walau tampak kelelahan tetapi ada senyum bahagia di wajahnya..
Lalu saya mendengar dia berkata.."makan yang puas to..ini hari ulang tahunmu.."
Saya mau nangis mendengarnya..seorang bapak, dengan keterbatasannya, sebagai (mungkin) pemulung..memberi ayam goreng murahan di pinggir jalan, untuk hadiah anaknya ultah..
Hampir hampir mau menangis rasanya diwarung itu.. Segera sebelum air mata tumpah, saya berdiri, dan membayar makanan saya, dan juga dengan pelan-pelan saya bilang sama penjaga warung..." mas, tagihan bapak itu, saya yang bayar..dan tolong tambahin ayam goreng dan tahu
Kisah ini ditulis, untuk bahan perenungan.. Bahwa Allah sudah memberikan yang terbaik untuk kita saat ini...dan satu lagi..jangan pernah mengeluh..Ingat, kita makan di sushitei,
Semoga bermanfaat...
0 komentar:
Posting Komentar