Pihaknya juga ingin meluruskan tentang perpektif "Valentine's Day" atau Hari Kasih Sayang. Menurutnya, "Valentine Days" bukanlah sebuah hari raya melainkan sebuah peringatan yang dilakukan oleh masyarakat barat yang kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk di Indonesia. "Saat ini banyak masyarakat yang terjebak, seolah-olah Hari Kasih Sayang itu harus dirayakan. Padahal itu bukan budaya kita dan Islam. Itu (Valentine's Day) kan hanya apresiasi sekelompok orang dari luar negeri," ujarnya.
Ia menjelaskan, jika dirunut dari sejarahnya, Hari Valentine jelas tidak ada kaitannya sama sekali dengan Islam dan nilai-nilai budaya Islam. Oleh karena itu, pihaknya menilai wajar jika MUI Jawa Barat melarang remaja muslim merayakan Hari Kasih Sayang atau "Valentine's Day."
Ketika ditanyakan apakah perayaaan "Valentine's Day" haram bagi seorang muslim, ia menyatakan, "Jangan terlalu kencang lah, kita lihat dulu konteksnya. Kalau itu dirayakan oleh orang non muslim saya kira tidak ada masalah ya," katanya.
Dipihak lain, menjelang Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang yang diperingati Senin (14/2) besok, penjualan bungan di Pasar Bunga yang terletak di Jalan Wastukancana mulai meningkat.
Salah seorang penjual bunga di pasar tersebut, Dedeh (32), mengatakan, untuk Valentine's Day, pembelian bunga khususnya bunga jenis mawar mulai meningkat sejak satu minggu lalu. "Lumayan ada kenaikan ya sejak seminggu lalu, kalau dipersentasekan sekitar 15 persen lah jika dibandingkan hari biasa," ujarnya. Pembeli, kata Dedeh, kebanyakan memilih bunga mawar kuncup merah muda dibanding warna lainnya. Ia mengaku bisa menjual hingga 400 tangkai dalam satu malam pada perayaan Valentine yang diperingati setiap 14 Februari tersebut.
"Hari biasa paling ramai pada malam Minggu kira-kira bisa menjual sampai 10 tangkai dengan harga Rp5.000 per tangkai. Sedangkan untuk Valentine biasanya mencapai 400 bunga mawar dengan harga Rp10.000 per tangkai," ujar Dedeh.(*)
(U.KR-ASJ/Y003)
Editor: Ruslan
COPYRIGHT © 2011
Sumber:http://www.antaranews.com/berita/245930/mui-imbau-tak-rayakan-valentines-day
0 komentar:
Posting Komentar